Referensi

Jasa Web Design

Monday, June 9, 2008

Harga Minyak Turun 1,06 Dolar

Singapura (ANTARA News) - Harga minyak dunia beristirahat sejenak dari kenaikan harga yang terus meroket, Senin, setelah nyaris menyentuh 150 dolar, sehingga memicu negara-negara konsumen untuk mendesak dilakukannya peningkatan produksi di tengah kekhawatiran resesi dunia.

Kontrak berjangka minyak mentah utama New York jenis light sweet untuk pengiriman Juli turun 1,06 dolar menjadi 137,48 dolar per barel setelah terjadi kenaikan terbesar pada Jumat lalu. Kontrak tersebut naik 10,75 dolar per barel pada penutupan ke rekor 136,54 dolar per barel.

Juga pada Jumat lalu dalam perdagangan hari itu kontrak acuan mencapai 137, 138 dan 139 dolar per barel untuk pertama kalinya dan melonjak menjadi 139,12 dolar.

Minyak mentah Laut Utara Brent untuk pengiriman Juli turun 1,30 dolar menjadi 136,39 dolar per barel setelah berbagai hambatan Jumat di London. Brent mencapai tingkat tinggi baru 138,12 dolar per barel sebelum kembali turun ke posisi 137,69 dolar per barel.

Kontrak berjangka jauh melampaui rekor tinggi yang ditetapkan pada 22 Mei lalu --135,09 dolar di New York dan 135,14 dolar di London.

Minyak mentah terjadi reaksi dengan penurunan baru dalam dolar AS setelah Bank Sentral Eropa pada Kamis lalu memberikan signal kenaikan tingkat suk bunga dan Amerika Serikat melaporkan kenaikan tajam dalam pengangguran pada Jumat lalu, kata analis.

Perwakilan Iran untuk Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) hari Minggu memperingatkan bahwa harga minyak mentah diprediksikan ke posisi lebih dari 150 dolar per barel pada akhir musim panas ini.

Menteri Energi Jepang, Akira Amari, yang menjadi tuan rumah pertemuan mereka, memperingatkan dunia dapat melangkah memasuki resesi, demikian laporan AFP.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com