Referensi
Friday, June 13, 2008
Jakarta: Penggeledahan Kantor Bea Cukai Pelabuhan Tanjungpriok oleh Komisi Pemberantasan Korupsi disambut baik para pengusaha ekspor impor. Anggota Pengurus Ekspor Impor Indonesia, Ismet Hasan Putro, meminta penggeledahan dilakukan secara berkala dan mendalam.
Penggeledahan Kantor Bea Cukai dilakukan Jumat (13/6). KPK menemukan sejumlah amplop berisi uang puluhan juta rupiah yang diduga upaya suap pengurusan dokumen impor. Dirjen Bea Cukai Anwar Suprijadi mengakui masih ada upaya penyuapan dari importir terhadap jajaran Bea Cukai. Bahkan pihaknya kerap mendapat tekanan dari pihak luar.
Pembenahan di tubuh Bea Cukai telah dilakukan sejak April 2007 dengan mengganti seluruh pegawai. Bahkan untuk mencegah korupsi, Departemen Keuangan menaikan tunjangan khusus pembinaan yang bervariasi antara Rp 1,33 juta hingga Rp 46,95 juta per bulan mulai 1 Juli 2007
Source
Labels: Bisnis dan Ekonomi, Hukum dan Kriminal, News
0 comments:
Post a Comment