News, Articles & Reviews

Denpasar:Kepolisian Sektor Denpasar Timur menangkap seorang tersangka penjembretan di lokasi Pesta Kesenian Bali (PKB), sabtu (14/6) malam kemarin. Pelaku penjambretan, Sugiyanto, 40 tahun asal Banyuwangi, khusus datang ke Bali hanya untuk menjambret di event tahunan ini. Lelaki ini menjambret sesaat setelah rombongan presiden Susilo Bambang Yudoyono meninggalkan acara.

Dalam menjalankan aksinya, Sugiyanto dibantu seorang temannya, Andri, 23 tahun, yang sebelumnya telah lima bulan tinggal di Denpasar. Seorang anggota Buru Sergap (Buser) yang bertugas di lokasi menangkap mereka saat menjambret hand phone milik Kawan Sukarta, seorang pengunjung.

Modusnya, Sugiyanto bertugas mengambil barang dan Andri bertugas melarikannya. Setelah mendapatkan HP milik Sukarta, Sugiyanto menyerahkannya ke Andri. “Mereka menggunakan kesempatan saat pengunjung berdesak-desakan,” kata Kapolsek Denpasar Timur Ajun Komisaris Polisi Gede Arianta, Minggu (15/6) siang ini.

Nahas bagi kedua komplotan ini, Sukarta melihat aksi mereka. Seorang polisi di sekitar lokasi langsung mengamankan Andri saat berlari menyelematkan diri. Sementara Sugiyanto berhasil kabur. “Dia (Sugiyanto) langsung naik ojek,” ujar dia.

Sugiyanto yang tertangkap petugas di tempat kosnya, jalan Kusuma Bangsa Denpasar, -malam itu juga- mengatakan dia datang ke Denpasar untuk menjambret. Dia mengatakan mendapat kabar ada Pesta Kesenian Bali dari Andri. “Baru seminggu saya disini (Denpasar),” kata dia.

Lelaki tanpa pekerjaan tetap ini mengaku kerap melakukan aksi serupa di kota-kota di Jawa Timur. Diantaranya, menurut dia, Mojokerto, Surabaya, Banyuwangi, dan Bondowoso. Bahkan, beberapa tahun lalu, dia sempat berurusan dengan Poltabes Denpasar karena kasus yang sama.

Source