Referensi

Jasa Web Design

Sunday, June 15, 2008

Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr HM Din Syamsuddin MA menyatakan, masalah namanya yang disebut-sebut sebagai calon presiden (capres) terserah sepenuhnya kepada Muhammadiyah, secara kelembagaan.

"Saat ini, saya kosentrasi ke Muhammadiyah, karena saya dipercaya memikul amanat hingga 2010. Kalau ada tawaran (capres), saya akan konsultasi kepada Muhammadiyah," katanya di hadapan 200-an pimpinan daerah Muhammadiyah se-Jatim di Surabaya, Minggu.

Ketika membuka Musypimwil II dan meresmikan Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, ia mengemukakan bila Muhammadiyah menolak tawaran itu, maka dirinya akan "sami`na wa atho`na" (mendengar dan mematuhi).

"Kalau Muhammadiyah menerimanya, maka saya akan pertimbangkan dua hal, yakni kemampuan saya dan kemungkinan menang. Kalau kemampuan mungkin saya masih berani bertarung dengan calon yang itu-itu, tapi kalau kemungkinan menang tentu harus jeli," katanya.

Menyinggung soal Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Matahari Bangsa (PMB), ia mengatakan Muhammadiyah tidak ada hubungannya dengan partai politik mana pun.

"Saya tidak bisa membenci PAN, PMB, PPP, PKS, atau parpol lain, karena memang tidak ada hubungannya. Tapi saya harus menjaga hubungan yang adil terhadap semua parpol yang ada warga Muhammadiyah di dalamnya," katanya menegaskan.

Namun, katanya, PMB merupakan parpol yang bersifat "barisan sakit hati" terhadap PAN. "Bisa jadi, PMB akan menyedot suara banyak dari PAN, sejalan dengan jumlah mereka yang sakit hati," katanya.

Bahkan, PMB juga dapat menyedot suara warga Muhammadiyah yang semula memilih PKS. "Kalau saya menganalisa, ada 15 persen suara PKS yang akan ke PMB, karena mereka melihat PMB dan PKS sama-sama berasas Islam, bukan seperti PAN," katanya.

Kendati demikian, ia berharap, warga Muhammadiyah yang ada di PAN, PMB, PKS, PPP, Golkar, PDIP, dan sebagainya tidak membawa atau menyeret nama Muhammadiyah di dalamnya.

"Karena itu, saya sempat menegur PMB, karena mereka sering menulis `selamat datang Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr HM Din Syamsuddin MA, Capres PMB.` Itu akal-akalan, tapi nggak benar," katanya.

Usai sambutan, Din Syamsuddin menandatangani prasasti bersama Ketua PWM Jatim, Prof Dr Syafiq A Mughni MA untuk menandai peresmian gedung berlantai tiga yang menelan dana Rp2,6 miliar itu.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com