Referensi

Jasa Web Design

Monday, June 16, 2008

NAMA gang di kota kecamatan Juwana, 12 kilometer timur pusat pemerintahan kabupaten Pati, Jawa Tengah, sebenarnya Belimbing. Namun lebih dikenal dengan gang cinta (GC).Gang itu sendiri panjangnya lebih dari 500 meter. Kanan kirinya berupa tembok tebal bagian belakang perumahan penduduk, rata-rata setinggi lebih dari tiga meter, yang sebagian besar dihuni enis tertentu.

Gang itu juga bersih, sudah dicor beton, dan bisa dilalui mobil meski tak bisa untuk berpapasan. Sebagian besar tembok bercat putih, lumayan bersih dan hanya ada sedikit corat-coret di tembok. Hanya saja, sangat jarang warga setempat maupun pengguna jalan melewati gang tersebut. Mereka memilih melalui dua jalan raya yang sejajar dengan GC.

Kondisi itulah yang biasa dimanfaatkan untuk pacaran anak-anak remaja, sehingga gang itu juga dikenal sebagai Gang Cinta. Akan tetapi, tak sedikit pula remaja tanggung yang memanfaatkan gang itu untuk lokasi minum minuman keras yang aman!

Kota Kecamatan Juwana dikenal sebagai pusat pasar beras, industri kuningan, pelabuhan antarpulau, dan tempat pendaratan ikan maupun tempat penjualan ikan (TPI) terbesar nomor dua di Jateng, serta berada di jalur utama Jakarta-Semarang-Surabaya.

Di GC itulah, geng (gerombolan) neko-neko dikeroyok (Nero), pekan lalu diduga tengah memelonco salah satu calon anggota yang bernama Ls. Perpeloncoan dilakukan dengan menendang dan memukul menggunakan tangan dan kaki. Termasuk menjambak rambut. Anggota geng semuanya remaja putri. Ls sendiri adalah siswa salah satu SMA di Juwana.

Adegan itu sempat direkam dalam bentuk video oleh seorang calon anggota Geng Nero (GN) dan diserahkan kepada orangtuanya. Kemudian diinformasikan kepada wartawan cetak dan elektronik yang kemudian meledak, tersiar ke mana-mana.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pati, Sulkhan dalam jumpa pers di ruang kerjanya, Senin (16/6), untuk sementara ada empat anggota Geng Nero yang diamankan, yaitu Rat, My, Tk, Rat. Dua di antaranya adalah siswi SMA Negeri Batangan, seorang siswi SMA Negeri Juwana, dan seorang siswi SMA Diponegoro Juwana.

Polres Pati masih memeriksa para tersangka penganiayaan atas LS, sejumlah saksi, sejumlah orang tua, dan mendatangkan personil dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pati. .

Berita selengkapnya baca disini



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com