Referensi

Jasa Web Design

Friday, June 20, 2008

JAKARTA, JUMAT - Maftuh Fauzy (22), mahasiswa Universitas Nasional (Unas) angkatan 2003 yang meninggal dunia karena luka di kepala dalam peristiwa bentrokan antara mahasiwa Unas dan Polisi di kampus Unas, mengalami sakit kepala hebat setelah kepalanya kena pentung polisi. Maftuh merupakan satu dari 31 mahasiswa Unas yang ditahan selama sembilan hari di Polres Jakarta selatan.

Rekan Maftuh, Chepy Febrinika Bachtiar (24) mahasiswa Fakultas Administrasi Negara angkatan 2002, mengatakan, Maftuh sering memukuli kepalanya karena tidak tahan dengan sakit kepalanya. "Selama di tahanan pun dia sudah mengeluh pusing, muntah-muntah dan memukuli kepalanya," tutur Chepy yang ditemui di RS Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (20/6).

Maftuh dibawa ke Polres Jakarta Selatan dalam kondisi kepala bagian belakang mengucurkan darah. Sementara, dahi bagian depan dijahit karena benturan dengan tameng polisi. Saat polisi masuk ke dalam kampus, Maftuh bersembunyi di ruang sekretariat.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com