News, Articles & Reviews

JAKARTA, JUMAT - Maftuh Fauzy (22), mahasiswa Unas angkatan 2003 yang meninggal dunia karena luka di kepala dalam peristiwa bentrokan antara mahasiwa Unas dan Polisi di kampus Unas, sempat dirawat di dua rumah sakit.

Empat hari setelah bebas dari tahanan Polres Jakarta Selatan, (Senin, 2/6), Maftuh dirawat di RS UKI, Jakarta Timur. Untuk meredakan sakit kepalanya, ia diberi obat penenang oleh dokter. Namun, sakit kepalanya tidak kunjung reda dan ia terus memukuli kepalanya sendiri. "Kaki dan tangannya sempat diikat di ranjang supaya ia tidak memukuli kepala," ujar Chepy Febrinika Bachtiar (24), rekan Maftuh yang ditemui di RS Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (20/6).

Selanjutnya, karena keadaannya tidak membaik, Selasa (17/6), Maftuh dipindahkan ke RS Pusat Pertamina. Hari ini, sekitar pukul 11.30 WIB Maftuh menghembuskan nafas terakhir.

Source