Referensi

Jasa Web Design

Monday, June 23, 2008

JAKARTA, Meski malam kian larut, sekitar 50 mahasiswa yang melakukan aksi di depan Gedung DPR/MPR, Senin (23/6) malam terus larut dalam aksi. Mereka berorasi dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Para orator terus mencoba membangkitkan semangat para peserta yang semakin lama semakin kelelahan.

Beberapa peserta yang kelelahan memilih tidur di depan gerbang sambil mendengarkan orasi. Semakin lama, kekompakan massa terlihat menurun. Sebagian peserta terlihat terpisah dari para peserta yang setia mendengarkan orasi.

Selang beberapa lama, para peserta dikomandani untuk berdiri dan mendekati gerbang. Kesal dengan gerbang tinggi yang dianggap mengganggu aksi mereka untuk masuk ke Gedung DPR/MPR, beberapa mahasiswa menendang gerbang DPR/MPR.

Beberapa di antaranya memukul gerbang menggunakan bambu. Mahasiswa menyatakan siap berada di depan Gedung DPR/MPR hingga besok, Selasa (23/6).

Mahasiswa bertekad untuk kembali menyuarakan penolakan mereka untuk kenaikan harga BBM. Sebuah spanduk putih bertulis, Batalkan Kenaikan BBM atau SBY-JK Turun dipasang di salah satu gerbang utama.

Mahasiswa juga mencoret gerbang utama dengan tulisan DPR Pembunuh Rakyat dan tuntutan Usut Tuntas Kasus UNAS menggunakan pilok.

Beberapa aparat kepolisian yang berjaga-jaga di dalam area Gedung DPR/MPR cuma menyaksikan aksi mahasiswa tersebut tanpa merespon.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com