Referensi

Jasa Web Design

Thursday, June 26, 2008

Jajakan Bocah, 345 Germo Ditangkap

WASHINGTON, KAMIS - Ratusan germo ditangkap dan 21 bocah diselamatkan ketika biro penyidik federal AS, FBI, memberangus jaringan prostitusi anak dalam beberapa hari terakhir. Departemen Kehakiman AS mengungkapkan, 16 kota menjadi target Operasi Lintas Negara yang telah berjalan selama lima tahun di seluruh AS.

Banyak di antara anak-anak yang dipaksa melacurkan diri sebelumnya melarikan diri atau diusir dari rumah karena keluarganya tidak menghendaki mereka. Menurut penyelidik, anak-anak itu umumnya dipancing masuk ke jaringan germo dengan diberikan penampungan atau obat bius. Tak jarang mereka juga dipukuli atau dibiarkan kelaparan sampai mereka mau menjajakan diri di jalanan.

"Kami tidak punya panggilan yang lebih tinggi daripada menyelamatkan anak-anak dan melindungi ketidakberdosaan mereka. Sampai sekarang prostitusi anak masih menjadi kejahatan paling kejam dan tidak terampuni di negara ini," kata Direktur FBI Robert Mueller, Rabu (25/6) atau Kamis.

Secara keseluruhan, 345 orang ditangkap, termasuk 290 penjaja seks dewasa, dalam operasi yang berakhir pekan ini. Sejak 2003, 308 germo dan pelacur telah diadili di pengadilan negara bagian dan federal karena memaksa anak-anak menjadi penjaja seks. Menurut Mueller, sedikitnya 433 anak korban bisnis ini telah diselamatkan.

Kota-kota yang menjadi sasaran itu adalah Atlanta, Boston, Dallas, Detroit, Houston, Las Vegas, Los Angeles, Miami, Montgomery County di Maryland, Oakland dan Sacramentor di California, Phoenix, Reno di Nevada, Tampa, Toledo, Ohio dan Washington.

Persoalan prostitusi anak menjadi semakin penting ketika terjadi peningkatan jumlah germo yang menawarkan 'dagangan' lewat online kepada pelanggan. Kemudian, FBI menitikberatkan penyelidikannya pada perdagangan seks anak yang bersifat lintas negara bagian.

Namun, menangani kasus semacam ini ternyata tidak mudah. Misalnya, pada April 2006, dakwaan terhadap seorang pria Nevada berakhir menggantung karena seorang korban berusia 14 tahun menolak bersaksi. Beberapa bulan kemudian, panel juri kedua menyatakan Juan Rico Doss dari Reno Nevada bersalah karena memaksa dua gadis (14 dan 16 tahun) menjual diri di Los Angeles, Sacramento, San Francisco, dan Oakland.

Sebuah studi di University of Pennsylvania memperkirakan, hampir 300.000 anak di AS berisiko tinggi dikomersialkan secara seksual. "Sebagian besar dari mereka melarikan diri atau diusir dari rumah," kata Ernie Allen, Presiden Pusat Anak Hilang dan Tereksploitasi Nasional.

Allen menyebut anak-anak ini sebagai korban. "Ini perbudakan abad ke-21. Mereka tidak punya kemampuan untuk melepaskan diri," kata Allen.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com