Referensi

Jasa Web Design

Saturday, June 28, 2008

Yogyakarta (ANTARA News) - Pemilu 2009 dikhawatirkan rawan "golongan putih" (golput), karena berkurangnya partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam proses demokrasi tersebut.

"Ada beberapa faktor yang menyebabkan sebagian masyarakat enggan menggunakan hak politiknya," kata pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Arief Setiawan MSi di Yogyakarta, Sabtu.

Beberapa faktor itu di antaranya sebagian masyarakat merasa dibohongi sehingga mereka tidak percaya lagi pada politisi dan calon pemimpin serta mereka tidak mengenal politisi dan calon pemimpin yang menjadi kandidat.

"Akibatnya, sebagian masyarakat lebih memilih golput atau tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. Apatisme masyarakat itu tampak dalam pilkada yang telah digelar di sejumlah daerah," katanya.

Dalam pilkada, menurut dia, masyarakat yang tidak menggunakan hak politiknya cukup tinggi, mencapai 40-50 persen. Kondisi itu menunjukkan partisipasi masyarakat dalam pilkada cukup rendah.

"Rendahnya partisipasi masyarakat itu dikhawatirkan juga akan terjadi pada pemilu mendatang. Oleh karena itu, pemerintah dan KPU perlu mengantisipasinya melalui sosialisasi pada masyarakat," katanya.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com