News, Articles & Reviews

OMAHA, RABU - Mantan guru AS yang dituduh melakukan hubungan seksual dengan muridnya akan membacakan pembelaannya untuk mengurangi massa hukuman, kata pengacaranya, Selasa (1/7).

James Martin Davis, pengacara Kelsey Peterson (26), guru perempuan itu, mengatakan kliennya akan membacakan pembelaan, Rabu (2/7), terhadap tuduhan melakukan hubungan seksual dengan anak di bawah umur.

"Hal ini sama dengan tuntutan awal menyeberangi perbatasan untuk melakukan hubungan seksual dengan anak di bawah umur, namun hukumannya tidak akan melebihi 10 tahun penjara," kata Davis, Selasa (1/7) atau Rabu (2/7) waktu Indonesia.

Peterson dan bocah 13 tahun tersebut meninggalkan Lexington Oktober lalu. Mereka ditemukan seminggu kemudian di Meksikali, Meksiko.

Bocah, yang sekarang berusia 14 tahun, mengatakan bahwa ia tidak menganggap Peterson kekasihnya, namun mereka melakukan hubungan seksual. Tuntutan terhadap Peterson tidak pantas karena hal tersebut ditujukan untuk memerangi prostitusi.

"Ia selalu melakukan apa yang saya katakan, dan ia akan membacakan pembelaannya terhadap apa yang ia lakukan, bukan apa yang ia tidak lakukan," kata Davis. Ia memperkirakan kliennya akan dihukum enam sampai tujuh tahun penjara.

Lebih lanjut, Davis mengharapkan tuntutan, yang termasuk penculikan dan pelecehan seksual tingkat pertama, akan dicabut.

AP sebelumnya menyebutkan nama bocah tersebut karena kepolisian mencari-carinya. Namun mereka berhenti menyebutkan nama itu setelah pihak berwenang menuntut Peterson dengan kejahatan seksual.

Bocal tersebut imigran ilegal di AS ketika ia pergi bersama Peterson. Ia kembali ke Nebraska untuk sementara setelah dijamin oleh Departemen Dalam Negeri AS.

Source