News, Articles & Reviews

Jakarta:Polisi mengungkap keterlibatan sembilan orang pelaku yang merencanakan melakukan aksi teror. Sejumlah tempat di Sumatera Selatan kembali disisir setelah penangkapan dua orang pada Selasa (1/7) keamrin.

Di sejumlah tempat yang disisir itu polisi menemukan sejumlah paket bom yang sudah siap. “Mereka masih terkait jaringan lama,” ujar seorang perwira di Mabes Polri, Rabu (2/7) sore.

Sumber itu menambahkan, dari beberapa yang tertangkap merupakan pelarian kerusuhan Poso. Beberapa orang yang sudah tertangkap di antaranya adalah murid Azahari.

Sejak kasus Poso, yang menyangkut jaringan Noordin M Top dan Azahari, terdapat nama Upik Lawanga yang merupakan murid langsung dari Azahari. Nama lainnya adalah dokter Agus, yang sudah ditangkap beberapa waktu lalu.

Namun, sumber itu enggan menyebutkan nama maupun inisial para pelaku tersebut. "Saya belum bisa sebutkan sekarang, karena masih dimintai informasi untuk mengejar yang lainnya."

Dari beberapa bom yang ditemukan tersebut ditengarai keahlian pembuatnya cukup mencengangkan. Mereka sudah bisa membuat bom dalam jumlah banyak.

Beberapa paket peledak itu ditemukan di daerah Sekayu, Sumatera Selatan. Kini polisi masih mengejar yang beberapa orang lain yang sudah masuk dalam daftar pencarian.

Source