Referensi

Jasa Web Design

Thursday, July 3, 2008

Pinkan Punya "Benih Cinta Terlarang"

JAKARTA, RABU - Menyanyikan lagu sedih BCT (Benih Cinta Terlarang), tentang seorang perempuan yang diminta oleh kekasihnya untuk menggugurkan jabang bayi yang dikandungnya, Pinkan Mambo (27) begitu menghayatinya. Akunya, cerita dalam lagu tersebut mirip kisah hidupnya.

BCT, karya Charly Restu, merupakan salah satu lagu dalam album baru atau album kedua Pinkan, Wanita Terindah. Kepada Kompas.com, dalam jumpa pers peluncuran album itu, Rabu (2/7) di Jakarta, Pinkan mengaku tak tahu apakah dalam mencipta lagu tersebut Charly terinspirasi atau tidak oleh kehidupan Pinkan. Namun, ia mengakui bahwa, "Ceritanya mirip dengan kehidupan pribadiku."

Tapi, perempuan kelahiran Jakarta, 11 November 1980 ini tak bersedia membeberkan kemiripan itu. "Pribadi banget, enggak bisa diceritain," ujar istri Sandy Sanjaya dan ibu dua anak ini. "Kalau ngikutin pemberitaan tentang aku dulu, tebak saja sendiri mana yang mirip," tambahnya.

Kata Pinkan, ia akan menolak seandainya ia menjadi perempuan yang diminta oleh pacarnya untuk menggugurkan janin yang ada dalam kandungannya, yang merupakan hasil dari hubungan intim di luar pernikahan. "Aku akan merasa sangat sedih. Aku akan menolak permintaan itu. Itu dosa banget. Kita kan punya Tuhan?" ucapnya. "Aku anti aborsi. Banget," tekannya.

Katanya lagi, lagu tersebut hanya menggambarkan bahwa di seluruh dunia banyak perempuan yang pernah mengalami hal tersebut. "Lagu ini memberi motivasi, kalau disuruh menggugurkan kandungan, jangan! Kita harus sayang ke BCT (Benih Cinta Terlarang) kita," ujarnya lagi.

Menengok ke belakang, Pinkan melahirkan anak pertamanya pada 28 Januari 2005, sebelum ia menikah dengan ayah anak itu. Siapa ayah anaknya tersebut, Pinkan juga tidak pernah mengungkapkannya ke media dan publik.

Pada 30 April 2005, Pinkan menikah dengan Sandy Sanjaya. Anak keduanya lahir setahun kemudian. Liku-liku kehidupan Pinkan berlanjut. Pada 1 Desember 2006, Sandy melayangkan permohonan cerai atas Pinkan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Namun, akhirnya, pada 18 Januari 2007, Sandy mencabut permohonannya itu. Perceraian mereka batal.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com