Referensi

Jasa Web Design

Thursday, July 3, 2008

JAKARTA, KAMIS - Mantan Direktur Utama PT PLN, yang kini dipercaya sebagai Ketua Tim Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2008 tentang penghematan energi, Edhie Widiono mengatakan, PLN sudah tertekan dengan konsumsi listrik yang tinggi, sehingga pasokannya sangat menipis bahkan bisa nol pasokannya. Akibatnya perlu kapasitas cadangan, yang nilainya sama sebesar 660 MW atau senilai pasokan yang dihasilkan oleh PLTU Tanjung Jati B, kata Edhie, menjawab pers, seusai mengikuti rapat koordinasi di Istana Wapres, Jakarta. Rapat dipimpin Wapres M Jusuf Kalla dan sejumlah menteri terkait.

Sebagai Ketua Tim Penghematan, Edhie mengatakan timnya menargetkan adanya penghematan listrik sampai sebesar 20 persen dari pemakaian daya listrik rata-rata di departemen. "Kita akan menghitung pemakaian di pemerintah dan swasta berdasarkan tagihan listrik 1 Juli kemarin. Selama dua bulan sejak tim ini berdiri, hasil pemeriksaan kita lembaga seperti Sekretariat Jenderal Departemen ESDM dan Kantor Pusat PLN berhasil menghemat sampai 15 persen pemakaian listrik," tambahnya.

Tim, lanjut Edhie, pada 1 Juli lalu, juga sudah mengumumkan adanya proyek percontohan penghematan lsitrik bagi gedung-gedung di kawasan Monumen Nasional (Monas). "Kita akan mengumumkan di koran, kantor atau departemen yang terbukti melakukan pemborosan. Untuk itu, akan ada inspektur pengawasan yang memantau pemakaian listrik," papar Edhie.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com