News, Articles & Reviews

Palembang: Satu dari sepuluh warga Sumatra Selatan yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri adalah seorang pegawai negeri sipil bernama Agus. Di rumahnya di Jalan Sukawinatan, Kelurahan Sukawijaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, Agus hidup bersama istri dan lima anaknya. Di rumah ini pula Agus ditangkap.

Menurut Ci, istri Agus, petugas yang datang ke rumahnya menyatakan ada bom, namun benda berbahaya itu tak pernah ditemukan. Petugas akhirnya menyita sejumlah jam yang diduga akan digunakan sebagai pengatur waktu pada bom. Petugas juga membawa sepucuk senapan burung, beberapa keping VCD, dan buku-buku agama.

Namun Ci bingung karena Agus dianggap sebagai teroris. Di lain sisi dia mengakui sang suami terlibat dalam Forum Antipermurtadan yang dianggap petugas masuk dalam jaring teroris internasional.

Saat ini Densus 88 Antiteror telah menangkap 10 warga Sumsel dengan dugaan sebagai teroris. Salah satu dari mereka memang dikenal ahli merakit dan membuat bom. Selain para tersangka, petugas juga menemukan puluhan bom yang siap diledakkan


Source