Referensi

Jasa Web Design

Saturday, July 5, 2008

Jakarta: MH, satu dari sembilan tersangka teroris yang dipindahkan dari Palembang, Sumatra Selatan, ke Rumah Tahanan Markas Brigade Mobil Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, ahli merakit dan membuat bom. Keahlian tersebut didapat MH dari Doktor Azahari yang tewas ketika disergap di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, September 2005.

MH juga anggota kelompok Mas Slamet Kastari alias Edi Haryanto, tersangka teroris yang kabur dari penjara di Singapura, akhir Februari silam. Kastari adalah buron nomor satu Singapura. Ia dituduh merencanakan pembajakan sebuah pesawat untuk dijatuhkan di Bandar Udara Changi. Kastari juga merencanakan serangan ke sejumlah fasilitas nasional dan asing di Singapura.

Kelompok teroris Palembang yang dipimpin MH berencana meledakan sebuah cafe di Bukit Tinggi, Sumatra Barat. Menurut Sidney Jones, pengamat terorisme, kelompok ini adalah bentukan Noordin M. Top. Teroris yang paling dicari di Indonesia itu memang sering mendekati sejumlah kelompok yang setuju dengan caranya menebar teror. Sebelumnya, Noordin mendekati kelompok Jamaah Islamiah dan NII. Kali ini ia mendekati kelompok Forum Anti Permurtadan atau Fakta. "Bukan saja JI yang ditarik, tapi juga ada orang dari kelompok Fakta yang disebut sebagai Forum Anti Permurtadan," kata Sidney di Jakarta, Jumat (4/7).

MH kerap berkomunikasi dengan Noordin. Warga Singapura tersebut juga memberikan pelatihan merakit bom. Dalam pelaksanaanya, MH dibantu AT alias M yang juga ikut merakit bom. Tak hanya itu, AT juga mendatangkan bahan peledak dari Jawa, merencanakan peledakan di Bukit Tinggi, dan percobaan pembunuhan pendeta Joshua di Bandung, Jawa Barat.

Sementara M alias Y bertugas merakit bom bersama MH, merencanakan pembunuhan terhadap pendeta Joshua, dan peledakan di Bukit Tinggi. Sedangkan AS, alumni pelatihan militer di Afganistan 19987, ikut ditangkap karena menyembunyikan MH. Dari kelompok ini, polisi menyita puluhan bom di antaranya sudah siap diledakan. Bahan peledak disembunyikan di atap rumah

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com