Referensi

Jasa Web Design

Friday, August 1, 2008

Polisi Curigai Keluarga Ryan

JAKARTA - Polisi menduga, pembunuhan berantai terhadap belasan orang yang dilakukan Very Idam Henyansyah atau Ryan tidak dilakukan sendiri. Pihak yang paling dicurigai terlibat ataupun membantu Ryan membunuh dan mengubur korban-korbannya adalah keluarganya.

"Sampai saat ini kita belum mendapat bukti-bukti keterlibatan keluarga Ryan. Penyidik masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan keluarga Ryan," ungkap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Abubakar Nataprawira, Jumat (1/8).

Menurut Abubakar, secara logika tidak mungkin Ryan melakukan pembunuhan dan penguburan para korban-korbannya itu sendirian. "Logikanya tidak mungkin itu dilakukan Ryan sendirian. Tapi, penyidik tidak bisa bekerja hanya dengan logika. Kita harus memiliki alat bukti yang didukung keterangan saksi-saksi," ujarnya.

Indikasi lain yang mengarah pada keterlibatan keluarga Ryan, menurut Abubakar, dari 11 korban, 10 orang di antaranya dibunuh dan dikubur di rumah Ryan. Secara logika tidak mungkin keluarganya tidak mengetahui sama sekali adanya pembunuhan itu. "Tapi, sejauh ini baru sebatas dugaan. Kita belum menemukan bukti-bukti yang mengarah ke sana. Ini tugas penyidik mencari bukti-bukti ada tidaknya keterlibatan keluarganya ini," ujar Abubakar.

Dalam kesempatan kemarin, Abubakar mengungkapkan, hasil pemeriksaan psikiater terhadap Ryan. Menurut Abubakar, tidak ada tanda-tanda gangguan jiwa berat. "Ia juga menyadari perbuatan yang dilakukannya berikut dengan akibat-akibat dan konsekuensi hukum yang bakal diterimanya," ujarnya.

Ryan mengalami penyimpangan orientasi seksual. Ia sebagai homoseksual dan lebih menyukai peran sebagai wanita. "Ia memiliki ciri kepribadian sensitif serta mudah tersinggung dan marah. Ia sering melampiaskan dengan impulsif dan agresif, mirip dengan ibunya," kata Abubakar.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com