Referensi

Jasa Web Design

Friday, August 1, 2008

Denpasar: Kusnul dan Tumini adalah dua korban bom Bali yang selamat. Nyawa kedua ibu rumah tangga ini masih bisa diselamatkan meski bekas-bekas luka bakar serius menetap di tubuh mereka. Kendati sudah berobat hingga ke Australia, bekas-bekas luka tidak bisa dihapus.

Kusnul dan Tumini sudah mendengar rencana eksekusi terhadap tiga terpidana mati penanggung jawab bom Bali. Namun, rencana itu ditanggapi mereka dengan dingin. "Selama ini pemerintah selalu mengundur-undur janji," kata Kusnul, Jumat (1/8).

Keinginan agar eksekusi segera dilaksanakan tidak hanya muncul dari para korban. Sebelumnya Amrozi, Imam Samudra, dan Muchlas sudah menyatakan tidak ingin menunda eksekusi karena mereka sudah siap. Kesiapan untuk melaksanakan eksekusi bagi ketiga terpidana mati itu juga disampaikan pihak kepolisian sebagai eksekutor dalam pelaksanaan hukuman mati.

Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal R Abubakar, menegaskan, eksekusi sudah akan dilaksanakan sebelum Idul Fitri. Apalagi peninjauan kembali ketiga terpidana telas putus. Polri bahkan sudah menyiapkan regu tembak yang berbeda bagi masing-masing terpidana mati. Di antara anggota regu tembak tidak akan ada yang tahu siapa yang senjatanya berisi peluru tajam. Serta siapa yang berpeluru hampa karena pengisian peluru tidak dilakukan oleh mereka

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com