Referensi

Jasa Web Design

Friday, August 15, 2008

ML Pakai Sex Toy? Hmmm...

Perangkat seks (sex toy) termasuk topik yang risih dibicarakan karena terkesan buruk dengan mitos yang melingkupinya.

Seperti misalnya, anggapan bahwa perangkat ini hanya dipakai oleh orang yang memiliki perilaku seks kurang baik, atau bahkan tidak memiliki kehidupan seksual sama sekali.

Pada kenyataannya, survei mengenai vibrator menemukan fakta bahwa mereka yang rajin berhubungan seks justru lebih sering menggunakan perangkat daripada mereka yang jarang bercinta. Survei itu juga mengatakan bahwa 20-30% orang pernah menggunakan sex toy, paling tidak sekali dalam seumur hidup.

Anggapan lainnya bahwa menggunakan perangkat seks membuat kecanduan. Menurut Medical Review Board, sepanjang digunakan dengan benar, perangkat seks sama sekali tidak merusak.

Perlu dipahami bahwa sedoyan apapun seseorang dengan berbagai perangkat seks, tidak akan mampu mengalahkan kenikmatan bercinta alami dengan pasangan. Lagi pula perangkat seks bersaing ketat dengan masturbasi yang sama sekali tidak perlu alat bantu.

Kemudian muncul pendapat bahwa perempuan yang menggunakan perangkat seks tidak memerlukan lelaki lagi. Sekali lagi bahwa tidak ada yang mampu menggantikan manusia. Perangkat seks tidak akan pernah bisa membuat sarapan, bermesraan atau mengatakan seberapa besar rasa cinta.

Banyak lelaki yang terintimidasi sex toy, tidak lebih karena anggapan bahwa tidak ada yang lebih penting daripada 'benda' di antara kedua belah paha. Mitos ini berkembang subur pada lelaki yang tidak percaya diri. Perlu diingat jika seorang perempuan tidak tertarik pada lelaki, bukan berarti berpaling ke perangkat seks.

Jika ide menggunakan perangkat seks mulai diterima, selanjutnya adalah anggapan bahwa ada benda yang baik dan buruk. Vibrator bisa saja terlalu kuat, berat, dan membuat perih bagi seseorang, namun merupakan pilihan yang cocok bagi yang lain.

Selain itu, barangkali perangkat ini terasa terlalu lengket dan aneh, namun juga merupakan ukuran ideal dan cocok dengan teksturnya.

Intinya adalah, satu jenis perangkat seks yang baik atau buruk tergantung kecocokan dan selera penggunanya.

Source

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com