Referensi

Jasa Web Design

Monday, December 1, 2008

Banyaknya kasus pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Indonesia belakangan ini, tidak hanya disebabkan maraknya tayangan kriminal di televisi tetapi juga disebabkan oleh faktor pribadi, lingkungan masyarakat dan ekonomi, kata psikolog Undip Semarang, Hastaning Sakti.

"Menanggapi banyaknya kasus pembunuhan dan mutilasi yang akhir-akhir ini sering terjadi, sebaiknya masyarakat jangan menyalahkan televisi, banyak faktor lain yang sebenarnya juga menjadi pemicu terjadinya hal itu," katanya di Semarang, Senin.

Faktor lain yang juga menjadi penyebab seseorang melakukan pembunuhan juga mutilasi adalah kesalahan pola pikir, ekonomi, lingkungan sosial, dan keluarga.

Ia menjelaskan, rata-rata orang Indonesia tidak bisa mengatur tingkat emosional mereka, sehingga jalan keluar yang diambil ketika menghadapi masalah sering kali jauh dari kebiasaan orang normal.

Tingkat pendidikan yang rendah, menurut dia, sebagai salah satu faktor penyebab orang melakukan tindak kejahatan."Bisa kita lihat, rata-rata pelaku kejahatan, pembunuhan dan mutilasi pada kasus belakangan ini, dilakukan oleh orang yang tingkat pendidikannya rendah," kata dosen Fakultas Psikologi Undip ini.

Kasus mutilasi akhir-akhir ini banyak ditemukan di beberapa kota di Indonesia, seperti aksi yang dilakukan Ryan di Jakarta, penemuan potongan tubuh manusia di bus Mayasari Jakarta dan terakhir di kawasan wisata Kopeng Kabupaten Semarang.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com