Thursday, December 4, 2008
Sekitar 700 tentara Thailand, Rabu (3/12), melakukan penyisiran di areal sekitar Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi yang selama sepekan lalu diduduki ribuan orang dari massa Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD). Penyisiran dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya bom dan senjata.
Menurut Kepala Bandara Thailand Vudhibhandhu Vichairatana, hal ini dilakukan untuk menormalkan kembali kondisi bandara internasional itu secepat mungkin. Sejauh ini, Vudhibhandhu mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan kerusakan apa pun. "Namun, para pekerja kami masih memeriksa sistem komputer, sistem keamanan, dan komunikasi. Kami memperkirakan bandara dapat kembali beroperasi dalam lima hari ke depan," ujarnya.
Source
Labels: News, Sosial Politik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment