Referensi

Jasa Web Design

Thursday, December 4, 2008

Koordinator Kontras Usman Hamid melihat ada yang janggal dalam tuntutan jaksa terhadap mantan Deputi V BIN Muchdi Purwoprandjono. Muchdi adalah terdakwa kasus pembunuhan aktivis HAM Munir.

Dalam berkas tuntutan yang dibacakan pada sidang di PN Jakarta Selatan, Selasa (2/12), jaksa menganggap Muchdi merupakan penggerak yang menyuruh Pollycarpus (mantan pilot Garuda) untuk membunuh Munir. Polly sendiri saat persidangan dituntut seumur hidup dan kini menjalani masa hukumannya atas vonis 20 tahun penjara yang diterimanya.

"Sebagai penggerak logikanya, Muchdi dituntut lebih berat dari orang yang disuruhnya, dalam hal ini Polly," kata Usman yang mengikuti jalannya persidangan.

Hal senada diungkapkan istri almarhum Munir, Suciwati. Ibu dua anak ini melihati tuntutan jaksa aneh. Ia mengatakan, Muchdi seharusnya memiliki tanggung jawab yang lebih besar atas pembunuhan berencana yang merenggut nyawa suaminya. "Saya berharap hakim memakai hati nuraninya. Bahwa ini adalah sebuah konspirasi sehingga harus melihatnya secara utuh, tidak sepotong-sepotong," kata Suci.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com