Referensi

Jasa Web Design

Thursday, December 4, 2008

Dikira Palsu, Telepon Obama Dicueki

Ketika seorang pria bersuara mirip presiden AS terpilih Barack Obama menelepon seorang anggota Kongres asal Florida, itu dikira palsu sehingga anggota Kongres asal Republik, Ileana Ros-Lehtinen, menutup telepon. Namun, ternyata yang menelepon adalah Obama yang sebenarnya.

"Saya mengira itu salah satu stasiun radio di South Florida mau mengerjai saya," kata Ros-Lehtinen kepada Miami Herald, Rabu (3/12). "Mereka (radio) itu biasanya menirukan Fidel Castro, Hugo Chavez, dan lainnya untuk menjalankan triknya. Saya mengatakan, "Oh, tidak, saya tidak mau dikerjai."

Obama sebenarnya mengucapkan selamat kepada Ros-Lehtinen setelah terpilih kembali menjadi anggota Kongres. Obama mengatakan ingin bekerja sama dengan wanita itu sebagai anggota Komisi Urusan Luar Negeri DPR.

Pembicaraan itu hanya berlangsung semenit setelah Ros-Lehtinen menutup telepon. Kepala Staf Obama Rahm Emanuel kemudian menelepon anggota Kongres itu untuk menegaskan bahwa ini bukan lelucon. Namun, Ros-Lehtinen juga menutup telepon.

Ros-Lehtinen baru percaya setelah anggota Kongres dari Republik, Howard Berman, yang juga Ketua Komisi Urusan Luar Negeri meneleponnya untuk memastikan bahwa itu bukan Obama palsu.

Obama pun akhirnya bisa ngobrol dengan Ros-Lehtinen. Ros-Lehtinen mengatakan, Obama memberinya ucapan selamat meskipun selama kampanye ia mati-matian mendukung capres Partai Republik, John McCain.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com