Referensi

Jasa Web Design

Thursday, December 4, 2008

Beberapa purnawirawan jenderal AS telah bertemu dengan beberapa penasihat hukum terkemuka presiden AS terpilih, Barack Obama, Rabu (4/12), untuk mendesak penghapusan sistem penahanan, interogasi, dan penganiayaan dalam kampanye menumpas terorisme. Beberapa purnawirawan jenderal yang di antaranya bertemu dengan Eric Holder, calon jaksa agung dalam pemerintahan Obama yang akan dilantik 20 Januari, adalah mantan Panglima Komando Sentral Joseph Hoar dan mantan Komandan Korps Marinir AS Charles Krulak.

"Presiden AS terpilih, Obama, menjelaskan, warga AS tidak berurusan dengan penganiayaan dan pesan ini harus kita sampaikan ke seluruh dunia bahwa AS adalah bangsa yang menghormati hukum dan menentang penganiayaan. Obama yakin bahwa larangan penganiayaan akan menyelamatkan warga AS dan membantu pemulihan status moral warga AS di seluruh dunia," kata seorang pejabat transisi yang menolak menyebut identitasnya. Pejabat itu menyebutkan, pertemuan dengan para purnawirawan ini berlangsung pada saat yang tepat.

Para purnawirawan jenderal AS ini memohon agar pemerintahan Obama menghentikan metode interogasi Badan Pusat Intelijen AS (CIA) yang dinilai telah melampaui metode yang digunakan oleh militer AS. Selain menyerukan ditutupnya tahanan AS di Pangkalan Angkatan Laut Teluk Guantanamo, para purnawirawan tersebut juga menginginkan diakhirinya transfer tahanan yang dilakukan oleh CIA ke negara lain yang dikenal dengan penerapan metode penganiayaan.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com