News, Articles & Reviews

Seorang pemilik toko emas di Blok M, Jakarta Selatan, berinisial Co (40), Kamis (11/12), ditangkap petugas reserse Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara. Warga Cengkareng, Jakarta Barat, itu ditangkap atas sangkaan mendanai 18 aksi perampokan rumah di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Kepala Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar M Rum Murkal menyatakan, bos toko emas di Blok M itu ditangkap setelah sehari sebelumnya lima anak buahnya, yakni Safarudin Simanjuntak (35), Alfian (38), Rohdi (23), Sarif Ali (33), dan Haidir Fitriansyah (23) ditangkap di dua tempat terpisah.

Pertama, polisi menangkap Haidir yang ditinggal komplotannya saat beraksi di rumah Tio Eviana (35), warga Jalan Pluit Barat Raya, Penjaringan, Jakarta Utara.

Aksi komplotan Haidir yang dipimpin oleh Irfan, diteriaki oleh Eri (25), pembantu rumah yang dirampok. "Mereka saat itu berhasil menguras perhiasan, uang dollar Amerika, dollar Singapura, dan euro, jam tangan Rolex, serta beberapa telepon seluler yang nilainya sekitar Rp 150 juta," kata Murkal. Haidir tidak dapat menghindar dari kejaran warga, sehingga tertangkap.

"Komplotan ini kalau mau beraksi selalu menggunakan pakaian perlente dan dilengkapi mobil mewah," ungkap M Rum Murkal. Dalam melakukan aksinya, rampok yang cukup ganas ini selalu mempersenjatai diri dengan dua pistol. Modusnya pun sangat rapi.

Murkal menjelaskan, sebelum beraksi, kawanan ini biasanya menggambar lokasi sasarannya terlebih dahulu. Mereka juga mempelajari kebiasaan pemilik rumah dan siapa saja yang menjaga.

Source